Setiba di Bandara Hang Nadim Batam kami di jemput oleh Jiwo dan adiknya Anya.Sebelum mengantar kami ke Hotel , kami diajak ke suatu tempat ,ke rumah makan untuk makan siang.
Kami dibawa ke rumah makan Tua Poh Tie yang terletak di daerah Nagoya.Katanya makanan di rumah makan ini enak dan makanan yang terkenal enak adalah Ayam Kampung Goreng Bawang, Sop Ikan dan Sop Ayam Kampung. Dan kami pesan makanan yang direkomendasikan yaitu ayam goreng sop ikan dan sop ayam.
Penyajiannya cukup mengundang selera kan ? dan rasanya memang benar enak, terutama ayam kampung goreng bawangnya, renyah, empuk dan gurih. Sop ikannya dan sop ayamnya juga enak, dan minuman yang kami pesan Teh O dan Teh O Beng.
Waktu untuk makan siang sudah agak terlambat , sekitar jam 14.15 sehingga makanan yang di pesan habis dan tak tersisa,memang bener-bener laper hehe…Selesai makan , kami melanjutkan perjalanan menuju Hotel yang jarak tempuh nya sekitar 10 menit dari rumah makan.
Kami tiba di Hotel PH yang terletak di jalan Raja Ali Haji Sei Jodoh Batam sekitar pukul 14.55 wib.
Saat check in dan menunggu kamar dipersiapkan, kami duduk di Lobby Hotel yang cukup luas dengan penataan ruang yang bagus dan nyaman.
Kami sudah dipesankan 2 kamar untuk 3 malam , tetapi baru siap satu kamar,sehingga kami masukkan semua koper dan bawaan kedalam satu kamar dulu sekitar jam 15.45 dan beristirahat sejenak sebelum pergi lagi untuk makan malam dan jalan-jalan seputar kota Batam.
Sekitar jam 19.15 , kami keluar Hotel dan mencari makan di restoran Pujasera yang buka dari sore sampai malam hari yang banyak terdapat di Batam.
Kami menuju Pujasera di daerah Nagoya yang tempatnya tidak terlalu jauh dari tempat kami menginap.Suasana disini sangat rame , sepanjang jalan tersusun meja2 dan penjual makanan berderet di pinggir jalan dengan berbagai jenis makanan dan minuman.Terdengar alunan musik organ dan penyanyi terdengar sayup-sayup , walaupun suaranya kurang bagus tapi cukup menghibur.
Sepertinya para pengunjung juga tidak begitu memperhatikan ,karena mereka sibuk makan dan berbincang dengan teman semeja ataupun menerima telpon , main game dan internetan.Sambil menunggu makanan yang kami pesan kami makan kue paitti , porsi kecil isinya 6,harganya 9 ribu rupiah,porsi besar isi 12 harganya 15 ribu rupiah.Rasanya cukup enak renyah,kulit luarnya garing ,sepertinya kulit lumpia yang dibentuk seperti mangkuk di goreng dan diisi dengan sayuran,seledri dan daging ayam dipotong kecil2 dan di makan dengan saos sambal.
Makanan dan minuman datang satu persatu , banyak sekali pengunjung yang makan disini , dibawah atap langit.Aku berpikir kalau turun hujan malam hari repot juga pasti semua kehujanan dan bubar hehe..
Tapi katanya di Batam kalau malam hari jarang turun hujan, siang atau sore hari sering turun hujan, tetapi tidak merata. Restoran Pujasera di pinggir jalan seperti ini banyak sekali di temukan di Batam.
Menunggu pesanan lama juga ,kue paiti yang kami pesan sudah habis dan minuman yang dipesan sudah setengah habis, jadi kami pesan lagi kue paitti satu lagi , porsi besar hehehe..
Naahhh setelah menunggu lama akhirnya makanan yang kami pesan datang juga satu persatu.
Ikan saba bakar dengan bumbu khasnya, katanya ikan Saba hanya ada di perairan Malaysia,rasanya memang enak.Kemudian keluar cumi bakar , tumis/ cah kangkung terasi dengan campuran ikan asin, satu lagi kami pesan udang mongolia.Udang mongolianya tidak sempat kami foto karena datangnya paling akhir dan kami sedang sibuk menyantap makanan ..
Selesai makan malam , sekitar jam 21.30 kami kembali ke Hotel untuk beristirahat.Makanan yang disajikan rasanya enak dan ikanya juga segar. Makan berenam dengan menu seperti ini hanya menghabiskan biaya kurang lebih 350 ribu , cukup murah dan tidak kalah dengan makan di restoran.Selesai makan kami kembali ke Hotel ,istirahat , karena esok pagi kami rencanakan sarapan pagi di Pulau belakang Padang.
Jum’at pagi kami siap-siap berangkat ke Pulu Belakang Padang , tapi kami sarapan dulu di Hotel, banyak menu yang disajikan , buah potong segar, bubur ayam ,roti, kue wafel , nasi goreng dll lagi, dengan minuman panas , dingin dan juice.
Pergi ke Pulau Belakang Padang harus naik perahu bot dan perjalanan dari Hotel ke Pelabuhan Bot Pancung dengan kendaraan sekitar 20 menit. Di Pelabuhan Bot Pancung kami menyewa perahu motor ,Taxi Air menuju Pulau Belakang Padang. Kalau kita charter perahu , tidak ada orang lain yang bersama dengan kita di perahu dan ongkos sewa taxi sekali jalan dari Pelabuhan Bot Pancung ke Pulau Belakang Padang 120 ribu, dengan waktu tempuh sekitar10 – 15 menit.
Setiba di Pulau Belakang Padang kami mampir dulu ke Kedai Botak, ada menu yang enak disini, yaitu Kue Prata ,kue prata sekilas seperti kue cane yang dimakan dengan sayur kare ayam dan minumannya ada Teh Tarik,,Teh O ,Teh O beng dan cendol juga ada, tapi cendol kami tidak sempat mencobanya .Teh Tarik adalah teh yang di campur susu kental manis, bisa di minun dalam keadaan hangat ataupun dingin, tetapi aslinya teh tarik itu hangat / panas dan teh yang dipakai khusus teh naga yang hanya ada / dijual di pulau ini.